EKSOTISME PANTAI KARTINI JEPARA
Jepara
 merupakan kota yang terletak di ujung utara pulau jawa. Praktis kota 
ini berbatasan langsung dengan pantai utara jawa sehingga wisata pantai 
menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi kota yang terkenal dengan 
sebutan kota ukir ini. Sebut saja Pantai Kartini yang berada di Desa 
Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah, 
Indonesia yang terletak kurang lebih 2 km sebelah barat kantor Pemda 
Kabupaten Jepara.
Tidaklah
 sulit bagi wisatawan yang hendak menuju lokasi obyek wisata Pantai 
Kartini. Hal ini karena hanya terdapat satu jalur utama dari Pati, 
Kudus, mapun Demak untuk sampai di kota Jepara, sehingga seandainya 
nyasar pun akan bertemu lagi dengan jalur-jalur tersebut. Wisatawan juga
 dapat memulai perjalanan dari Terminal Jepara dengan menggunakan 
angkutan umum seperti bus dan angkutan kota.  
Untuk
 dapat masuk ke obyek wisata Pantai Kartini, setiap wisatawan dipungut 
biaya sebesar Rp. 10.000,-. Biaya yang murah bila dibandingkan dengan 
pemandangan pantai yang tergolong mewah. 
 Pantai
 yang juga disebut sebagai Kleine Scheveningan oleh mendiang Ibu Kartini
 ini memiliki ombak yang tenang serta berpasir putih. Pantainya bersih, 
kualitas airnya jernih, dan memiliki terumbu karang yang cantik. 
Sepanjang pantai terdapat beton pencegah abrasi, namun wisatawan tetap 
dapat bermain pasir walau hanya sedikit spot pantai yang bisa dijadikan 
tempat bermain pasir. Selain itu, wisatawan dapat melakukan berbagai 
aktivitas seperti berenang, sepak bola, dan jalan-jalan. Sekedar duduk 
pun merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk melepas lelah dan 
kepenatan, apalagi bagi mereka yang sehari-harinya disibukkan dengan 
berbagai pekerjaan sambil menghirup udara segar bersama terpaan angin 
laut.
Pantai
 yang juga disebut sebagai Kleine Scheveningan oleh mendiang Ibu Kartini
 ini memiliki ombak yang tenang serta berpasir putih. Pantainya bersih, 
kualitas airnya jernih, dan memiliki terumbu karang yang cantik. 
Sepanjang pantai terdapat beton pencegah abrasi, namun wisatawan tetap 
dapat bermain pasir walau hanya sedikit spot pantai yang bisa dijadikan 
tempat bermain pasir. Selain itu, wisatawan dapat melakukan berbagai 
aktivitas seperti berenang, sepak bola, dan jalan-jalan. Sekedar duduk 
pun merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk melepas lelah dan 
kepenatan, apalagi bagi mereka yang sehari-harinya disibukkan dengan 
berbagai pekerjaan sambil menghirup udara segar bersama terpaan angin 
laut. 
Semilir
 angin khas daerah pantai serta suasana yang sejuk akan memberikan kesan
 tersendiri bagi wisatawan, sehingga tempat ini cocok sebagai salah satu
 tempat tujuan rekreasi yang layak diperhitungkan untuk liburan 
keluarga.
Di
 tempat ini pula wisatawan akan dimanjakan oleh deretan toko souvenir 
kerajinan yang laut yang dapat dijadikan buah tangan para wisatawan. 
Harganya yang terjangkau dijamin tidak terlalu menguras uang di kantong.
Salah
 satu yang menjadi ikon di area wisata pantai ini adalah bangunan dunia 
hayati (sea world) yang memiliki arsitektur unik dan menarik. Keunikan 
itu terlihat pada bentuk bangunannya yang menyerupai kura-kura raksasa, 
maka tak heran jika kemudian dikenal dengan Kura-kura Ocean Park. 
Kura-kura
 Ocean Park seperti aquarium raksasa yang dibangun dengan gaya 
aksitektur elegant menyerupai kura-kura. Aquarium raksasa ini mempunyai 
dua lantai. Di lantai bawah pengunjung dapat melihat aneka jenis ikan 
laut yang  berada di Kabupaten Jepara, kerang laut, gurita, penyu, dan 
berbagai macam jenis terumbu karang. Sedangkan lantai dua yang berada di
 bagian kepala kura-kura berfungsi sebagai tempat pemutaran film. Selain
 itu, diarea ini juga dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak seperti
 seluncur air. 
Setelah
 puas menikmati keindahan Pantai Kartini dan dunia hayatinya, wisatawan 
dapat melanjutkan perjalanan wisata ke Pulau Panjang yang berjarak 
sekitar 2 mil dari bibir pantai. Pulau yang memiliki luas kurang lebih 5
 hektar ini, mempunyai panorama alam yang indah, lingkungan yang bersih 
dan segar. Pulau ini bisa dijangkau dengan menggunakan perahu kecil yang
 bisa disewa dengan harga 50 ribu-70 ribu per perahu dengan kapasitas 
sebanyak 15 orang per perahu. 
Di
 pulau ini, wisatawan akan disambut dengan flora dan fauna yang langka 
diantaranya burung blekok di setiap pohon yang tentunya dilindungi oleh 
pemerintah kabupaten Jepara. Dilengkapi dengan jalan setapak yang bisa 
digunakan wisatawan untuk sekedar berkeliling melihat pohon-pohon liar. 
Bagi yang suka camping, pulau ini patut untuk dicoba. 
Satu
 lagi yang hampir lupa adalah terdapat sebuah ritual tahunan yang 
diselenggarakan setiap tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah hari raya 
Idul Fitri oleh nelayan sekitar Pantai Kartini. Ritual tersebut dikenal 
dengan nama lomban, yaitu melarungkan kepala kerbau dan sesaji lainnya 
ke tengah laut. Setelah dilarung, sesaji kemudian diperebutkan oleh para
 nelayan karena diyakini dapat membawa berkah bagi yang mendapatkannya. 
Tradisi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah 
diberikan Tuhan berupa hasil tangkapan ikan dan keselamatan sewaktu 
melaut. Di waktu inilah, wisatawan membludak, baik yang berasal dari 
Jepara, maupun luar Jepara, bahkan beberapa wisatawan berasal dari manca
 negara ikut menyaksikan ritual ini.
Masalah penginapan, wisatawan tidak perlu was was, karena di Jepara terdapat penginapan dari kelas homestay
 hingga hotel bintang 3. Apalagi Jepara terbilang kota kecil, sehingga 
dengan stay di pusat kota pun wisatawan bisa menjangkau banyak spot di 
Jepara. 
Penasaran dengan Pantai Kartini? Langsung saja berkunjung ke kota yang terkenal dengan kota Ukir ini, karena barangkali sebuah tulisan tidak akan mampu merepresentasikan sesuatu secara keseluruhan, tak terkecuali tulisan ini. Akhirnya, saya hanya ingin mengucapkan kepada Anda, welcome to Pantai Kartini Jepara. Selamat menjelajahi eksotisme Kura-kura Ocean Park, Pulau Panjang, dan tentu saja wahana-wahana lainnya.


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar